Hidayatullah.com—Pria Amerika Serikat asal Mesir pembuat film pelecehan terhadap Islam dan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam berjudul “The Innocence of Muslims” (IoM) sudah dikeluarkan dari penjara dan kini tinggal di rumah singgah.
Dikatakan pejabat federal hari Selasa (13/8/2013), pria Kristen Koptik Mesir berusia 56 tahun yang bernama asli Mark Basseley Youssef itu kini tinggal di rumah singgah (semacam tempat tinggal sementara bagi narapidana sebelum dikembalikan ke masyarakat) guna menjalankan beberapa pekan sisa hukumannya.
Youssef sebelumnya di berbagai media disebut dengan nama Nakoula Basseley Nakoula. Dia dipindahkan dari rumah tahanan federal beberapa pekan lalu, ke sebuah rumah singgah yang tidak diungkapkan lokasinya, sebagai bagian dari persiapan menjelang pembebasannya, kata jurubicara Biro Penjara Federal AS Ed Ross, lansir Reuters.
“Saya tidak pernah mengira film saya akan menyusahkan orang lain atau menyebabkan orang lain terbunuh,” kata Youssef kepada CNN dalam wawancara telepon pertama di muka publik setelah dia ditangkap menyusul kehebohan film yang dibuatnya, yang disiarkan Selasa kemarin.
Youssef sebelumnya juga pernah merasakan beberapa lama tinggal di balik jeruji besi pada tahun 2010, setelah terbukti bersalah melakukan penipuan perbankan.
Penjara terakhir yang dinikmatinya sejak tahun lalu itu, bukan karena dia melakukan pelecehan agama Islam lewat film IoM yang dibuatnya, melainkan karena dia melanggar syarat pembebasan atas vonis tahun 2010 tersebut.*