Hidayatullah.com—Seorang penari perut terkenal Mesir yang mengaku telah memutuskan untuk berhenti menuding pemerintah Islam Mesir menghancurkan kreativitas dan seni di negara itu.
“Para artis duduk di rumah karena Islamis menghancurkan seni dan kreativitas,” kata Najwa Fuad, wanita berusia 70 tahun kepada Al-Mishry Al-Yaum (3/3/2013).
“Mungkin saya harus mencari pekerjaan di Turki,” imbuh artis penari perut itu.
Wanita itu mengatakan, produksi serial barunya di televisi dihentikan sebab kekurangan dana.
“Rumah-rumah produksi mulai bangkut,” katanya. “Dan rakyat hanya menonton berita tentang bentrokan setiap hari.”
Fuad menikmati masa kejayaan sebagai penari perut dari tahun 1970-an sampai 1980-an. Ketika itu dia membintangi banyak film. Namun, sinarnya mulai redup sejak tahun 1990-an.
Serial di televisinya berjudul “Al-Haram wal Halal” dibintangi bersama aktris seperti Poussy, Samiha Ayoub, Mahmoud Qabil, Bassem Samra. Program televisi itu ditulis dan disutradari Ahmed al-Nahhas dan Sout al-Qahira sebagai produser.*