Hidayatullah.com–Universitas Islam Madinah (UIM) kembali menggelar seminar internasional, kali ini mengangkat tema hak-hak Rasulullah –صلى الله عليه وسلم- atas manusia. Seminar internasional dua hari ini dibuka Selasa (26/11/2013) kemarin oleh Gubernur Madinah, Faisal bin Abdul Aziz Alu Sa’ud dan akan ditutup Rabu hari ini (27/11/2013).
Seminar ini diadakan untuk mengabarkan kepada dunia akan hak-hak Rasulullah Muhammad –صلى الله عليه وسلم- yang belum banyak diketahui oleh kaum muslim dan masyarakat dunia, terlebih lagi kepada mereka yang berani menghina Rasulullah –صلى الله عليه وسلم-.
Hal tersebut diungkapkan oleh rektor UIM, Prof. Dr. Abdurrahman as-Sanad seperti dikutip al-Iqtishadiyah online.
“Seminar ini berupaya untuk mengenalkan hak-hak Rasulullah yang menjadi kewajiban manusia, juga berupaya untuk memuliakan usaha besar Rasulullah –صلى الله عليه وسلم- dalam membangun peradaban manusia berjiwa muslim yang unggul,” terang Syeikh as-Sanad yang baru saja menjabat rektor UIM menggantikan Prof. Dr. Ali al-‘Uqla.
“Acara ini juga menjadi jalan menuju perjanjian internasional untuk terpeliharanya hak-hak Rasulullah –صلى الله عليه وسلم- dan para nabi lainnya dari segala bentuk serangan dan penghinaan,” lanjut as-Sanad.
Program yang didukung penuh oleh pelayan dua kota suci, Raja Abdullah bin Abdul Aziz ini melibatkan 39 pembicara yang dibagi dalam 5 sesi pertemuan.
Di antara para pembicara adalah alumnus UIM seperti Syeikh Dr. Abdul Hadi Hasan asal Aljazair yang lulus dari fakultas al-Qur’an UIM tahun 2003. Sejumlah pembicara asal Mesir, Maroko, Sudan, Yaman, Yordania, Lebanon, Suriah, Muritania, Tunisia dan Arab Saudi juga ikut ambil bagian dalam seminar kali ini.
Dari ke-39 pembicara tersebut 9 di antaranya adalah perwakilan Muslimah.*/Muhammad Dinul Haq, Madinah al Munawwarah