Hidayatullah.com–Dewan militer Mesir akhirnya memberikan lampu hijau kepada Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal Abdul Fattah al-Sisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
“Dewan Agung Militer melalui permusyawaratan memberikan mandat kepada menteri pertahanan untuk maju dalam pemilihan presiden,” kantor berita resmi MENA melaporkan, seperti dikutip kantor berita AFP.
Menyusul pemberitahuan restu pada Senin, 27 Januari, al-Sisi dijadwalkan akan mengundurkan diri dari militer dan mengumumkan pencalonan dirinya secara resmi dalam beberapa hari mendatang.
Sebelum pengumuman Dewan Agung Militer, presiden sementara Adly Mansour menyatakan bahwa pangkat al-Sisi dinaikkan menjadi pangkat tertinggi di Angkatan Darat Mesir.
Dukungan Al Sisi menjadi presiden oleh Dewan Militer karena ia dinilai telah sukses menggulingkan mantan Presiden Mohammad Mursy yang telah memilihnya.
Sebagaimana diketahui, Mohammad Mursy adalah presiden pertama yang terpilih secara demokratis di Mesir dan mengangkat al Sisi sebagai Menteri Pertahanan pada 2012.
Namun pemimpin militer itu menggulingkan presidennya sendiri pada Juli setelah jutaan orang turun ke jalan untuk menuntut pengunduran diri pemimpin kelompok Al Ikhwan al Muslimun itu.
Desember, pemerintah Mesir mengumumkan al Ikhwan al Muslimun sebagai organisasi teroris dan melarang keanggotaan dan dukungan bagi gerakan tersebut dan menangkap semua pejabat dan pengurusnya, termasuk Mursy
Pengumuman Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris pada 25 Desember disampaikan sehari setelah serangan bom mobil bunuh diri terhadap kantor polisi menewaskan 16 orang, yang diklaim oleh sebuah kelompok Sinai dan dikecam oleh Ikhwanul Muslimin.
Makin Mulus
Sementara itu, Presiden Mesir sementara, Adly Mansour, mengumumkan bahwa Mesir akan menggelar pemilihan presiden sebelum Pemilihan Umum (Pemilu) parlemen. Dia ingin mengubah peta jalan yang telah ditetapkan sebelumnya setelah militer memaksa Presiden Mohammad Mursy, pada 3 Juli 2013, turun jabatan.
Para wartawan mengatakan al-Sisi diperkirakan akan menang dengan mudah dalam pemilihan presiden yang direncanakan akan digelar April mendatang. Berbagai pawai umum digelar di Mesir akhir pekan lalu guna menyerukan kepada al-Sisi untuk maju dalam pemilihan.
Perubahan jadwal Pemilu diharapkan dapat menjadi jalan mulus terpilihnya Jenderal Abdul Fattah al-Sisi.*