Hidayatullah.com—Sebuah pusat kebugaran digugat karena melarang seorang Muslimah pelanggannya berolahraga dengan mengenakan kerudung.
Pengacara untuk Tarania McDaniel baru-baru ini mengajukan gugatan hukum ke pengadilan distrik New Mexico, Amerika Serikat, atas kasus yang bermula dari perseteruan tahun 2011 antara kliennya dengan Planet Fitness. Ketika itu Planet Fitness melarang McDaniel menggunakan fasilitasnya karena wanita itu berkerudung. Meskipun dalam dokumen pengadilan dikatakan sebuah gym Planet Fitness lain di daerah itu sebelumnya mengizinkan McDaniel berolahraga dengan mengenakan kerudung, lansir Associated Press (21/2/2014) mengutip laporan Albuquerque Journal.
McDaniel menjadi pelanggan di Planet Fitness cabang Albuquerque dengan kontrak dua tahun dan kemudian pindah ke lokasi lain.
Jaringan gym Planet Fitness berpusat di New Hampshire.
Pada 3 Oktober 2011, McDaniel ditolak masuk ke gym dengan alasan kerudungnya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pusat kebugaran itu memasang peringatan yang berbunyi, dilarang pakai jeans, sepatu boot kerja, bandana, penutup kepala (skull caps) atau pakaian terbuka.
McDaniel mengatakan dia telah meminta agar diperbolehkan menggunakan penutup kepada informal dan bahkan formal seperti yang diwajibkan agama kepercayaannya. Tetapi pihak pengelola gym menolak permintaannya, tulis gugatan itu.
Pengacara Planet Fitness Erika Anderson mengatakan, penggunaan penutup kepala melanggar aturan berpakaian di pusat kebugaran itu.
“Posisi klien saya adalah mereka tidak tahu bahwa penutup kepala itu untuk tujuan relijius,” kata Anderson membela kliennya.
Dalam pernyataannya kemudian, Planet Fitness mengaku memperhatikan kepentingan agama anggota-anggotanya.
“Di Planet Fitness, kebijakan kami adalah dan selalu memperbolehkan anggota untuk mengenakan kain penutup kepala untuk tujuan relijius di klub-klub kami,” bunyi pernyataan itu.
McDaniel mendasarkan gugatannya pada Undang-Undang HAM New Mexico dan Undang-Undang Praktik Tidak Adil, di mana dirinya tidak diberi akses karena agamanya, dan atau mungkin karena rasnya (dia seorang kulit hitam), serta pusat kebugaran itu tidak memiliki alasan untuk menolaknya masuk.
Dalam jawaban atas gugatan itu, Planet Fitness menuding McDaniel tidak memiliki maksud baik dan perusahaan punya alasan bisnis dalam tindakannya dan mereka juga mencegah terjadinya diskriminasi.*