Hidayatullah.com- Rektor Universitas Islam Madinah (UIM), Prof Dr Abdurrahman bin Abdullah as-Sanad berpesan kepada para wisudawan UIM agar menjauhi letak fitnah yang akan menimbulkan perpecahan umat.
“Jauhi letak fitnah dan keburukan, jadilah ulama sumber ketenangan masyarakat, penyebab bersatunya umat atas apa yang telah kalian pelajari dari aqidah yang benar dan murni,” kata Rektor as-Sanad.
Hal tersebut disampaikan pada sambutan acara wisuda angkatan ke-50 Universitas Islam Madinah tahun ajaran 1435/2014 di aula utama kampus UIM, Ahad (04/05/2014) malam yang juga dihadiri oleh Gubernur Madinah, Faisal bin Salman bin Abdul Aziz.
Selanjutnya Rektor as-Sanad berpesan kepada para wisudawan untuk selalu bertaqwa pada Allah dan menjadi duta-duta UIM di negaranya dengan membawa risalah Islam yang murni dan mengamalkan ilmu yang telah didapat di kota Nabi Muhammad –Shallallahu Alaihi Wasallam- serta mengajarkannya kepada masyarakat.
Rektor juga berpesan agar terus menjalin komunikasi dan silaturrahim dengan pihak kampus setelah kembali ke negara masing-masing.
Jumlah wisudawan UIM angkatan ke-50 ini berjumlah 3.236 mahasiswa dari sekitar 160 negara di seluruh dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Bidang Alumni UIM, Dr Abdul Aziz Mabruk al-Ahmadi.
“Jumlah wisudawan kita 3.236 mahasiswa, diantaranya 1.840 mahasiswa program S1, 325 mahasiswa S2, 121 mahasiswa S3, 250 mahasiswa Diploma Tinggi dan 700 mahasiswa dari program Ma’ahid,” Terang Dr al-Ahmadi.*/Muhammad Dinul Haq, koresponden hidayatullah.com di Madinah