Hidayatullah.com—Orang-orang bersenjata menangkap 49 warga Turki dan kerabatnya dari Konsulat Turki di kota Mosul pada selasa 11 Juni kata, kata sebuah sumber dari kantor perdana menteri di Ankara.
Dilansir Hurriyet meraka yang ditawan kelompok bersenjata itu termasuk konsul jenderal dan beberapa orang anggota pasukan khusus Turki. Mereka kemudian dibawa militan ke markasnya. Pihak berwenang Turki yang menghubungi kelompok-kelompok militan itu secara langsung telah mengkonfirmasi bahwa puluhan warga Turki yang diculik itu semuanya dalam keadaan selamat.
Menurut laporan media Kurdistan yang berafiliasi dengan pemimpin Kursi Massoud Barzani, ISIL melakukan serangan ke Konsulat Turki pada siang hari dan menyandera para stafnya.
“Konsul Turki [Ozturk Yilmaz] adalah orang yang sering mengunjungi Kantor Gubernur di Mosul,” kata Bashar Kiki jurubicara Dewan Provinsi Mosul dalam wawancara langsung yang disiarkan Kurdistan TV.
Jalur telepon kabel di Konsulat Turki sudah diputus sejak 10 Juni. Namun, pemerintah Ankara masih bisa berkomunikasi dengan Ozturk Yilmaz melalui telepon seluler. Yilmaz belum lama ini selamat dari serangan bom di kota Arbil.
Hancurkan dokumen
Yilmaz sebenarnya sudah bersiap-siap mengosongkan konsulatnya pada 10 Juni, ketika kelompok ISIL/ISIS berada sekitar 200 meter dari komplek diplomatik Turki di Mosul. Tetapi dia tidak bisa melaksanakan rencananya karena kondisi keamanan di luar yang tidak memungkinkan. Meskipun demikian, konsulat berhasil menghancurkan sejumlah dokumen dan komputer berisi informasi rahasia, kata sejumlah sumber kepada Hurriyet.
Menurut kicauan pada 11 Juni dari akun Twitter @Daela_NewsMedia yang diyakini terkait kelompok ISIL, orang-orang Turki itu bukan diculik, melainkan dibawa ke tempat aman, dan akan dibebakan jika prosedur penyelidikan sudah selesai, lapor Hurryiet.*