Hidayatullah.com—Tidak lama setelah kelompok ISIL/ISIS menguasai kota terbesar kedua di Iraq, Mosul, wali kota setempat menyalahkan tiga pejabat senior keamanan yang dianggap membiarkan kota itu jatuh di tangan ISIL.
Dilansir Al-Arabiya (12/6/2014), Atheel Al-Nujaifi, yang melarikan diri sebelum ISIL menguasai seluruh kota dan sejumlah daerah di Provinsi Nineveh itu, menyalahkan Letjen Ali Ghaidan komandan seluruh pasukan angkatan darat, Jenderal Abboud Qanbar komandan operasi gabungan di Mosul, dan Mayjen Mahdi Subaih Al-Ghraoui kepala polisi federal divisi tiga di Mosul, secara bersama-sama gagal menyelamatkan kotanya.
Nujaifi juga mengatakan, tiga pejabat itu memberikan informasi yang salah kepada pemerintah tentang situasi keamanan kota sebelum akhirnya jatuh ke tangan kelompok bersenjata.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Qanbar dan Ghaidan mengunjungi kota itu 72 jam sebelum ISIL menguasai kota. Tetapi, kata Nujaifi, mereka tidak memanfaatkan kesempatan untuk menghalangi serangan ISIL/ISIS.*