Hidayatullah.com—Risalah Syeikhul Azhar Dr Ahmad Thayyib akhirnya menyampaikan risalah bertema “Toleransi Islam” pada pembukaan Piala Dunia via surat resmi Kamis Sore, (15/06/2014).
Risalah Syeikh Al Azhar ini dibacakan setelah Kedutaan Besar Brazil di Kairo meminta beliau menyampaikan suatu pesan pada Pembukaan Piala Dunia.
Sebagaimana dilansir al-Masryalyoum.com, Kedubes Brazil mengundang Syeikh Al-Azhar untuk menghadiri dan menyampaikan pesan pada Pembukaan Piala Dunia di Brazil, namun Syeikh Al-Azhar memenuhi undangan tersebut dengan mengirim pesan resmi kepada Kedubes Brazil agar disampaikan pada pembukaan.
“Risalahku kepada semua yang merayakan acara-acara global ini, sama seperti risalah Islam kepada seluruh manusia sejak 15 abad yang lalu walaupun waktu dan tempat telah berubah, dalam risalah ini Islam mengikrarkan bahwa manusia seluruhnya sama, tidak ada yang mengistimewakan antara manusia yang satu dengan lainnya melainkan amal baik yang bermanfaat untuk diri sendiri dan masyarakat dan seluruh manusia merupakan keturunan dari Adam dan Hawa yang diciptakan dari tanah, semua manusia itu bersaudara dalam agama dan hubungan manusia,” jelas Syeikh Ahmad Tayyib.
Syeikh Tayyib juga mengatakan, Islam mengharamkan dan melarang berbuat dzalim antar sesama manusia.
Di akhir risalahnya beliau berpesan agar perhelatan olah raga dunia ini dijadikan munasabah untuk menyebarkan semangat perdamaian dan kesetaraan, kasih sayang dan persaudaraan, menghapus kedzaliman dan kejahatan dan perbedaan antara manusia, kesempatan untuk membantu yang lemah dan miskin, yang sakit dan yang kurang beruntung.
“Ini adalah nilai-nilai yang dibutuhkan masyarakat kita sekarang yang didorong oleh semangat olah raga dan manusia tidak akan mendapat kan nilai-ini tersebut melainkan dari petunjuk risalah ilahi dan agama samawi,” ujarnya.
Syeikh Tayyib juga menjelaskan simpang-siur berita bahwa dirinya menghadiri acaraPembukaan Piala Dunia di Brazil. Beliau mengatakan hanya menyampaikan risalah yang dikirim ke Kedutaan Besar Brazil di Kairo yang kemudian akan disampaikan pada acara tersebut.*/Ridho el Faiz