Hidayatullah.com—Salah satu sepupu presiden Afghanistan yang segera mengakhiri masa jabatannya, Hamid Karzai, hari Selasa (29/7/2014) tewas dalam serangan bom bunuh diri, kata seorang pejabat setempat dilansir Associated Press.
Pelaku bom bunuh diri berjalan menuju rumah Hashmat Khalil Karzai untuk memberikan ucapan selamat Idul Fitri usai shalat Eid, lalu meledakkan bom yang disembunyikan dalam turbannya setelah berjabat tangan dengan sepupu presiden Afghanistan itu, kata pejabat Provinsi Kandahar.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas kejadian itu, yang mengingatkan pada pembunuhan mantan presiden Afghanistan Burhanuddin Rabbani pada September 2011, yang ketika itu ditunjuk sebagai ketua dewan bentukan pemerintah untuk melakukan negosiasi damai dengan kelompok-kelompok bersenjata.
Serangan hari Selasa kemarin terjadi di ruang tamu di kediaman keluarga Karzai yang terletak di distrik Karz, Provinsi Kandahar, kata jurubicara gubernuran Dawa Khan Minapal.
Hashmat merupakan pendukung setia Hamid Karzai dan juga mantan menteri keuangan Ashraf Ghani, kandidat presiden dalam pemilu belum lama ini.
Peristiwa itu bukan merupakan serangan pertama yang menarget keluarga besar Karzai.
Pada Juli 2011 saudara tiri Karzai, Ahmad Wali Karzai, yang merupakan seorang ketua dewan provinsi dibunuh oleh pengawalnya di rumahnya di Kandahar.*