Hidayatullah.com—Liga Arab dalam pertemuan para menteri luar negeri di Kairo memperbarui komitmen mereka untuk memberikan bantuan finansial kepada pemerintah Palestina sebesar US$100 juta setiap bulan.
Janji itu, yang dikemukakan hari Rabu (9/4/2014) di ibukota Mesir, dibuat hanya beberapa jam setelah Zionis Yahudi mengumumkan pembekuan kontak tingkat tinggi dengan Palestina, yang menurut Tel Aviv merupakan aksi balasan karena Palestina menandatangani sejumlah konvensi internasional.
Di bawah perjanjian sementara, Zionis Yahudi setiap bulan menarik uang pajak atas barang-barang yang masuk wilayah Palestina yang jumlahnya mencapai sekitar US$ 100 juta. Uang itu seharusnya secara rutin diberikan ke pemerintah Palestina, namun kerap ditahan oleh Zionis Yahudi dan digunakan sebagai senjata untuk menekan pemerintah Palestina.
Meskipun Zionis Yahudi tidak menyatakan secara terbuka bahwa mereka kembali akan membekukan transfer uang itu, menyusul dihentikannya kontak tingkat tinggi oleh Tel Aviv, namun Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki mengatakan pemerintah Zionis telah “mengisyaratkan” akan menahan uang pajak itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Palestina menggunakan uang pajak tersebut untuk membiayai operasional pemerintahan, termasuk membayar gaji pegawai.
Dalam pertemuannya, Liga Arab mendesak pemerintah negara-negara anggota untuk segera mengumpulkan uang yang mereka janjikan untuk Palestina, termasuk yang masih ada tunggakan sebelumnya.*