Hidayatullah.com–Presiden Rusia Vladimir Putin hari Jumat (24/10/2014) menuding Amerika Serikat menjadikan dunia sebagai tempat yang berbahaya, dengan memberlakukan “unilateral diktat” dalam diplomasi internasional.
Dalam pidatonya yang disisipi dengan istilah dari masa Perang Dingin, Putin menuding Barat sebagai biang kerok kekacauan di Ukraina. Dia juga menggambarkan Rusia sebagai negara kuat yang tidak akan mudah ditundukkan. Putin juga membantah tudingan Amerika Serikat yang mengatakan Rusia ingin membangun sebuah imperium baru.
“Pernyataan bahwa Rusia berupaya untuk mendirikan kembali semacam imperium, bahwa Rusia menggerogoti kedaulatan negara tetangganya adalah tidak berdasar,” kata Putin di hadapan sejumlah pemikir politik yang tergabung dalam Valdai Club di sebuah resor di kota wisata Sochi di kawasan Laut Mati, lapor Reuters.
“Bukan kita yang memulainya,” kata Putin memperingatkan bahwa Washington berusaha untuk mengubah seluruh dunia demi kepentingannya sendiri dan bahwa konflik internasional saat ini berpotensi terus meningkat.
Bicara soal sanksi ekonomi yang dikenai atas Rusia, Putin menegaskan bahwa negara Rusia adalah negara yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak akan bersimpuh meminta-minta kepada negara lain.*