Hidayatullah.com–Amerika Serikat menjalin kerjasama erat dengan Pemerintah Regional Kurdistan (KRG) untuk melumpuhkan jalur penjualan minyak yang menjadi sumber keuangan kelompok ISIS/ISIL.
“Kami bekerjasama dengan pemerintah regional di Arbil untuk mendukung upaya mereka dalam menghentikan pengapalan-pengapalan itu dan operasi-operasi penyelundupan itu,” kata utusan masalah energi Amerika Serikat Amos Hochstein kepada Reuters (30/10/2014) dalam sebuah konferensi energi.
Menurut Hochstein, yang bertemu dengan utusan dari negara-negara tetangga Suriah dan Iraq untuk menghentikan jalur pasar gelap minyak ISIS/ISIL, KRG telah menangkap beberapa orang penyelundup.
Pada bulan Juli Reuters melaporkan ISIS/ISIL menjual minyak lewat penyelundup ke para pedagang Turki dengan harga murah, sementara sebagian minyak mentah yang dikuasainya disuling di Suriah dan dijual dalam bentuk bensin di Mosul.
Masih menurut Hochstein, jalur penyelundupan minyak ISIS/ISIL sering berubah-ubah dan serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin AS juga ikut mengubah rute penyelundupan itu.*