Hidayatullah.com— Aksi mantan pemimpin ekstrem kanan Flemish Partai Bunga Belgia, Filip Dewinter menghina Al-Quran saat sidang parlemen federal dinilai sengaja memancing umat Islam sedunia.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Belgia Jan Jambon, yang juga hadir dalam forum tersebut. [Baca: Pegang Al-Quran, Anggota Dewan Ini Menyebutnya Sebagai Panduan Membunuh]
Usai Dewinter berbicara, Menteri Dalam Negeri Belgia Jan Jambon angkat bicara. Kantor berita Anadolu Agency (AA) melaporkan Jambon mengutuk keras komentar Dewinter.
“Anda memegang kitab suci paling dihormati oleh miliaran umat Islam dan menghinanya. Anda sedang menghina seluruh umat Islam di muka bumi ini,” ujar Jambom, dari Patai Aliansi New Flemish, seraya mengacungkan telunjuk ke arah Dewinter.
Jambon kemudian mengakui bahwa di negara mereka ada kalangan radikal di komunitas Muslim di negara itu. Pemerintah Belgia kata dia juga berkomitmen untuk mencegah terjadinya aksi-aksi kejahatan yang dilakukan oleh kelompok radikal tersebut.
Akan tetapi menurut Jambon, caranya bukan seperti apa yang dilontarkan oleh Dewinter dengan menghina dan menghentikan pembiayaan operasional Masjid di Belgia.
Sementara itu, Veli Yuksel, anggota parlemen Belgia asal Turki, menuduh Dewinter sedang memprovokasi umat Islam di Belgia agar seluruh dunia punya alasan menyerang semua Muslim tanpa kecuali.
“Sebuah inisiatif brutal dipamerkan di parlemen,” ujar Yuksel. “Saya bisa pastikan tujuan Dewinter adalah memprovokasi Muslim Belgia.”*