Hidayatullah.com—Seorang pria telah ditangkap dengan tuduhan berkonspirasi untuk membunuh seorang da’i, yang juga aktivis anti-Assad, yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di barat laut kota London, Inggris, lapor BBC Senin (13/4/2015).
Abdul Hadi Arwani, 48, penduduk London Barat, ditemukan tewas hari Selasa (7/4/2015) di Wembley.
Arwani, kelahiran Suriah dan berkewarganegaraan Inggris, itu diyakini sebagai seorang kritikus Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Polisi Metropolitan London mengatakan, seorang laki-laki berusia 46 tahun telah ditangkap di Brent, barat laut London, pada Sabtu malam kemarin. Pria itu dimasukkan dalam tahanan di sebuah kantor polisi di kawasan London Tengah.
Para detektif dari unit kontraterorisme di kepolisian ibukota Inggris itu ditugaskan untuk mencari siapa pelaku pembunuhan Arwani, ayah dari 6 orang anak dan bekas imam sebuah masjid di London.
Arwani diyakini pernah mengikuti unjuk rasa menentang rezim Bashar Al-Assad di depan Kedutaan Suriah di London pada tahun 2012.
Arwani kabarnya pernah mengatakan bahwa dirinya terpaksa pergi meninggalkan Suriah pada tahun 1982, karena rezim Assad memvonisnya hukuman mati, karena memotret kerusakan di kampung halamannya di Hama akibat tindakan opresif rezim Suriah yang berdalih memberantas aksi pemberontakan.
Arwani diketahui menjadi da’i di Masjid An-Noor di Acton, London Barat, dari tahun 2005 hingga 2011.
Dia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka tembakan peluru di dada di dalam mobilnya yang terparkir dekat persimpangan jalan Greenhill dan The Paddocks.
Pemeriksaan post-mortem menunjukkan Arwani meninggal karena luka tembakan senjata api.*