Hidayatullah.com—Pemerintah akan menaikkan kecepatan dan mengurangi biaya akses internet agar semakin banyak warga Mesir yang merambah dunia maya, kata menteri komunikasi dan teknologi informasi.
Menteri Khaled Negm mengatakan Otoritas Regulasi Telekomunikasi direncanakan menggelar pertemuan dengan perusahaan-perusahaan penyedia layanan internet pada 15 Mei guna mendiskusikan masalah kecepatan akses dan tarif internet yang baru.
Menteri mengatakan bahwa hal itu dilakukan agar internet dapat dijangkau oleh seluruh lapisan dalam masyarakat, lapor kantor berita pemerintah MENA Jumat (1/5/2015).
Tahun lalu, sekelompok pemuda meluncurkan kampanye agar kecepatan akses internet di Mesir ditingkatkan dan tarifnya dikurangi.
“Kami menginginkan kecepatan internet yang lebih tinggi, harga yang lebih murah untuk layanan internet broadband dan mobile, serta pelayanan pelanggan yang lebih baik,” kata Ahmed Abdel-Naby, penggagas kampanye itu kepada Ahram Online bulan Maret 2014.
Para pejabat sebelumnya mengatakan bahwa tarif internet merupakan wewenang dari regulator, tetapi kualitas layanannya harus dijamin oleh penyedia akses internet.
Di Mesir terdapat sekitar 220 perusahaan penyedia layanan internet, meskipun pengguna kebanyakan memakai satu dari empat perusahaan terbesar.
Ookla, sebuah perusahaan internasional yang khusus menguji coba layanan broadband dan aplikasi diagnostik jaringan berbasis web, membuat semacam peta yang membandingkan harga per megabyte per second dalam US dolar dan kecepatan layanan internet di berbagai negara di dunia.
Menurut peta itu, rata-rata kecepatan internet di Mesir 2,22 megabyte/sec dengan harga $18,58/megabyte.
Saat ini terdapat 38,75 juta pengguna internet di Mesir.*