Hidayatullah.com—Hanya beberapa hari setelah menang pemilihan presiden FIFA, Sepp Blatter mengagetkan dunia sepakbola dengan mengumumkan akan mengundurkan diri.
Dilansir Euronews Rabu (3/6/2015), dalam sebuah konferensi pers yang dipersiapkan secara kilat di Zurich, Blatter mengumumkan bahwa pemilihan presiden FIFA yang baru akan diselenggarakan sesegera mungkin. Namun, seorang pejabat FIFA mengatakan setidaknya butuh waktu empat bulan untuk persiapan, paling tidak Desember nanti baru bisa digelar.
“Meskipun anggota-anggota FIFA sudah memberikan saya mandat baru dan memilih kembali saya sebagai presiden, sepertinya hal itu tidak sepenuhnya didukung oleh semua orang di dunia sepakbola…para suporter, klub-klub, pemain, mereka yang menginspirasikan kehidupan dalam sepakbola, … Ini kenapa saya menyeru agar dilakukan kongres luar biasa dan membubarkan kepengurusan saya,” kata Blatter, yang saat ini berada dalam periode kelima sebagai presiden FIFA.
Keputusan mundur Blatter tersebut diambil di tengah penyelidikan kasus korupsi di tubuh FIFA oleh aparat Amerika Serikat, yang sudah menetapkan sejumlah petinggi lembaga eksekutif sepakbola dunia itu sebagai tersangka.
Media-media di Amerika Serikat melaporkan bahwa Blatter –yang berulang kali menyatakan tidak tersangkut kasus korupsi apapun di FIFA– sedang diselidiki oleh FBI dan Kejaksaan AS.
“Jika seseorang melakukan penyelidikan, mereka berhak untuk melakukannya, tetapi harus dilakukan secara benar dan mematuhi hukum internasional,” kata Blatter pekan lalu menanggapi penangkapan di Zurich atas beberapa petinggi FIFA menjelang pemilihannya sebagai presiden.
Blatter ketika itu juga sempat menuding bahwa penangkapan beberapa orang petinggi FIFA menjelang kongres pekan lalu tersebut sebagai upaya untuk mencegah dirinya terpilih kembali.*