Hidayatullah.com—Presiden Abdul Fattah Al-Sisi hari sabtu (17/10/2015) mengajak “seluruh rakyat Mesir berpartisipasi aktif” dalam pemilihan umum legislatif yang dimulai pekan ini, lapor Ahram Online.
Tempat-tempat pemungutan suara (TPS) di 139 negara telah dibuka hari Sabtu ini, menerima warganegara Mesir yang akan akan memberikan suaranya hingga pukul 9 malam sesuai waktu yang berlaku di masing-masing negara.
TPS di dalam negeri akan mulai dibuka besok, hari Ahad dan Senin, di 14 gubernuran.
Al-Sisi juga mengajak rakyat untuk “merasakan tantangan dan ancaman” yang datang dari sekitar negara Mesir, yang dapat membahayakan keberhasilan yang telah dicapai.
Al-Sisi mengatakan dia ingin melihat para pemuda ada di barisan depan di TPS-TPS, karena mereka adalah mesin pendorong perubahan. Presiden Mesir itu juga mendorong agar para wanita menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi bilik-bilik suara.
Pada tahap kedua pemilu legislatif, giliran pemilih yang berasal dari di 13 gubernuran sisanya yang akan memberikan suara pada 21-22 Nopember di luar negeri dan 22-23 Nopember di dalam negeri.
Pemerintahan negara Mesir berjalan tanpa lembaga legislatif sebagaimana mestinya sejak parlemen hasil pemilu sebelumnya, yang digelar pada 2011, dibubarkan pada Juni 2012 menyusul keputusan pengadilan yang menyatakan bahwa undang-undang pemilu yang dipakai ketika itu tidak konstitusional.
Sekarang ini, kekuasaan legislatif berada di tangan Presiden Al-Sisi.*