Hidayatullah.com—Seorang wanita Prancis yang ikut berperang bersama kelompok ISIS alias Daesh di Afghanistan telah ditangkap.
Dilansir RFI, menurut pernyataan dari dinas intelijen National Directorate of Security (NDS), wanita itu ditangkap saat operasi gabungan NDS dan pasukan khusus Afghanistan hari Kamis malam (22/3/2018) di daerah yang dikuasai ISIS di Provinsi Jowzjan. Lima pria Afghanistan ikut ditangkap dalam operasi itu, sedangkan 6 pelaga ISIS tewas terbunuh.
Pejabat Afghanistan tidak mengungkap bagaimana mereka bisa mengetahui kewarganegaraan wanita itu dan mereka tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Kepala Kepolisian Provinsi Jowzjan Faqir Mohammad Jawzjani mengatakan kepada para reporter bahwa pasukan Amerika Serikat ikut ambil bagian dalam operasi Kamis malam itu. Dia mengatakan bahwa pasukan Afghanistan dan AS yang memasukkan wanita itu ke dalam tahanan, dan kabar tersebut dikonfirmasi oleh jubir pemerintah provinsi Reza Ghafoori.
Beberapa bulan terakhir tentara Afghanistan dan Amerika Serikat menggencarkan serangan atas ISIS di Jowzjan.
Dalam sebuah pernyataan NATO yang dirilis hari Kamis, komandan pasukan AS dan NATO di Afghanistan Jenderal John Nicholson mengatakan bahwa kebanyakan petarung ISIS di Jowzjan adalah orang Pashtun-Pakistan. Sebagian ada yang berasal dari Islamic Movement of Uzbekistan dan sekitar 10 persen berasal dari negara-negara lain.*