Hidayatullah.com—Presiden China Xi Jinping di Kairo kembali menegaskan dukungan negaranya atas pembentukan negara Palestina dengan ibukota Al-Quds Timur, berdasarkan perjanjian tahun 1967.
Hal itu dikemukakan pemimpin negeri Tiongkok tersebut pada hari Kamis (21/1/2016) ketika berpidato di markas besar Liga Arab di ibukota Mesir, guna mengumumkan bahwa China mengalokasikan bantuan $7,6 juta untuk rakyat Palestina, lapor Ahram Online.
Xi juga mengatakan China akan menyediakan $30 juta bantuan kemanusian ke Suriah, Yordania, Libanon, Libya dan Yaman pada tahun 2016 ini, berikut bantuan senilai $300 juta kepada negara-negara Arab untuk memperkuat penegakan hukum dan pelatihan aparat kepolisian.
Selain itu, China bersedia memberikan beberapa negara Arab pinjaman komersial sebesar $10 miliar, pinjaman preferensial $10 miliar, dan pinjaman untuk meningkatkan industrialisasi sebesar $15 miliar.
Dana investsi bersama senilai $20 miliar juga akan dibentuk oleh China, Uni Emirat Arab dan Qatar.
Presiden Xi dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa dialog politik diperlukan untuk mengakhiri konflik di Suriah, tetapi menegaskan China tidak bermaksud mencampuri urusan Timur Tengah.
Xi mengatakan China dan negara-negara Arab akan meningkatkan kerjasama keamanan siber guna memerangi aktivitas teroris di dunia maya.
Kunjungan hari Kamis tersebut merupakan yang pertama dilakukan oleh Presiden Xi ke markas Liga Arab.
Mesir merupakan negara kedua yang dikunjungi pemimpin Tiongkok itu dalam rangkaian lawatannya ke Timur Tengah, setelah Arab Saudi. Hari Sabtu ini Xi Jinping mengunjungi Teheran.*