Hidayatullah.com—Pesawat tanpa awak (drone) milik militer Amerika Serikat jatuh di Provinsi Adana sebelah selatan Turki hari Rabu (3/2/2016) dini hari. Tidak ada laporan korban dalam kejadian itu.
Dalam pernyataan yang dirilis laman situs milik Angkatan Udara AS di Eropa dan Afrika, dikatakan bahwa MQ-1 Predator jatuh di daerah tak berpenduduk di selatan Turki sekitar pukul 1:40 pagi waktu setempat karena gangguan mesin, menurut pemeriksaan awal. Penyelidikan sedang dilakukan guna mengetahui penyebab pasti pesawat tak berawak itu jatuh, lansir Today’s Zaman.
Kantor berita Dogan melaporkan Predator mendarat di lahan kosong di daerah Dogankent, 15 km dari pusat kota Adana dan sekitar 20 km dari pangkalan udara Incirlik. Drone itu kabarnya ditempatkan di pangkalan Incirlik untuk membantu serangan udara atas kelompok ISIS.
Aparat Amerika dari US 39th Tactical Group Command dan pakar-pakar dari Turki tiba di lokasi jatuhnya drone. Dua truk dikerahkan untuk mengangkut pecahan drone. Polisi memperketat keamanan di lokasi sekitar.
Pada 19 Oktober 2015 sebuah MQ-1 Predator juga jatuh di selatan Turki tepatnya di Provinsi Hatay. Amerika Serikat mengatakan pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh itu mengalami gangguan mesin sehingga jatuh di daerah tak berpenduduk.*