Hidayatullah.com—Korban jiwa akibat banjir di negara bagian West Virginia, Amerika Serikat, naik menjadi 24 orang, sementara Presiden Barack Obama mendeklarasikan bencana besar dan mencurahkan bantuan federal ke daerah-daerah yang terdampak paling parah.
Hujan deras selama beberapa hari, terutama tanggal 23 dan 24 Juni, menyebabkan banjir di negara bagian itu, di mana air bah menghanyutkan mobil-mobil, memerangkap ratusan orang serta listrik padam.
Dalam pernyataan hari Sabtu (25/6/2016) Gedung Putih mengatakan presiden memerintahkan agar bantuan federal segera diberikan kepada daerah-daerah yang dilanda hujan badai, tanah longsor serta banjir bandang, lapor AFP.
Kabar kematian terbaru akibat banjir dilaporkan pada 25 Juni kemarin di Greenbrier County, sehingga total korban jiwa menjadi 24, kata juru bicara dari pemerintah negara bagian Jessica Tice kepada AFP.
Pada 25 Juni, lebih dari 21.300 warga setempat tetap belum bisa mendapatkan pasokan listrik, kata West Virginia Division of Homeland Security and Emergency Management.
Ratusan rumah mengalami rusak parah atau hancur dan lebih dari 60 jalan masih dinyatakan tertutup.
Rekaman video menunjukkan banyak mobil hanyut terdorong arus banjir, bahkan ada rumah yang sedang terbakar dilalap api hanyut dibawa air bah.
Foto-foto yang dipajang WVDHSEM di laman Facebook menunjukkan air berlumpur dari sungai yang meluap di kota kecil Clendenin merendam daerah sekitarnya.
Menurut Gubernur West Virginia Earl Ray Tomblin, personel Garda Nasional dan tim tanggap darurat lokal akan terus berupaya membantu para warga dan menyalurkan bantuan ke daerah-daerah terdampak.*