Hidayatullah.com–Ada pemandangan berbeda pada aksi demonstrasi menyuarakan kecaman terhadap percobaan kudeta di Kota Manisa, Turki Barat.
Diantara sekian banyak demonstran yang menyemut itu, terlihat seorang nenek tua berada dalam barisan dengan menggunakan kursi rodanya.
“Saya betul-betul tahu arti di balik sebuah kudeta,” ujar sang nenek.
“Saya menyaksikan seluruh percobaan kudeta di negeri ini. Dan saya menyaksikan akibat yang diderita oleh masyarakat karenanya,” tambah nenek Kara yang sudah mencapai umur 113 tahun itu kepada Anadolu, sebagaimana dikutip oleh Aljazeera bahasa Arab, Selasa (26/07/2016).
Dalam kurun waktu satu abad terakhir, Turki telah mengalami berulang kali kudeta (selama empat kali kudeta, sejak kudeta pertama tahun 1960).
Nenek Kara, berkat umurnya yang panjang mengaku menyaksikan seluruh kudeta tersebut. Merasakan dan menyaksikan langsung akibatnya.
“Maka, saya minta kepada anak-anak saya agar membawa saya kemari, karena saya tidak ingin menyaksikan kudeta kembali di negara ku,” pungkasnya.
Dikabarkan demonstrasi dengan jargon “Melindungi Demokrasi” berlangsung hampir di seluruh kota di negara tersebut. Menyambut seruan Presiden Recep Tayyip Erdogan kepada masyarakat untuk turun ke jalan, pasca percobaan kudeta yang gagal pada 15 Juni lalu.*/MR Utama