Hidayatullah.com—Iraq menyeru Arab Saudi agar mengganti duta besarnya di Baghdad menyusul komentar yang dibuat diplomat itu tentang keterlibatan Iran di Iraq.
Politisi-politisi Syiah Iraq meminta agar Thamer Al-Shabhan ditarik, setelah mengatakan bahwa milisi Syiah dukungan Iran meningkatkan ketegangan Sunni-Syiah di Iraq, lapor BBC (28/8/2016).
Shabhan juga menuding milisi Syiah berusaha membunuhnya.
Kedutaan Arab Saudi di Baghdad baru dibuka kembali pada Desember 2015 setelah ditutup sejak invasi Iraq ke Kuwait pada tahun 1990.
Komunitas Syiah Iraq marah atas eksekusi mati tokoh Syiah Arab Saudi penghasut pemberontakan, Nimr Al-Nimr, bulan Januari lalu.*