Hidayatullah.com– Menteri Pariwisata Kenya Najib Balala mengatakan kepada BBC bahwa lebih dari 70 gajah telah mati pada tahun lalu akibat dari kemarau panjang yang menerpa seluruh Afrika Timur.
Hewan-hewan di Tsavo National Park, salah satu taman nasional tertua di negara ini, yang juga merupakan salah satu suaka margasatwa terbesar di dunia, ikut terdampak kemarau.
Pihak berwenang Kenya khawatir ekosistem akan mengalami lebih banyak kematian satwa liar jika kekeringan berlanjut.
Sejumlah jerapah juga telah mati, kata Balala.
“Kami memiliki banyak satwa liar, tetapi setiap hewan adalah berharga dan kami peduli jika ada yang mati,” imbuhnya seperti dikutip BBC Kamis (19/5/2022).
Pemerintah Kenya bermaksud menggunakan bendungan tua untuk membuat tampungan air di daerah itu untuk mencegah kematian satwa liar lebih lanjut.
Kekeringan di Afrika Timur juga berdampak pada jutaan orang di beberapa negara yang membuat banyak orang berisiko mengalami kekurangan pangan parah.*