Hidayatullah.com—Calon-calon presiden dari partai ketiga tidak layak dipilih dalam pemilu 2016, kata politisi dan bekas kandidat capres dari Partai Demokrat Bernie Sanders.
Dalam pertemuan massa yang digelar untuk calon anggota Kongres Zephyr Teachout di New Paltz, New York, hari Jumat (16/9/2016), Bernie Sanders menyarankan agar para pemilik suara tidak memilih capres dari partai ketiga dan tetap fokus menghentikan langkah Donald Trump.
“Saat kita bicara tentang presiden Amerika Serikat, menurut pandangan saya, ini bukan waktunya untuk memilih sebagai bentuk protes,” kata Sanders seperti dilaporkan The Washington Post.
“Ini adalah waktunya untuk memilih Hilarry Clinton dan setelah pemilihan bekerja untuk memobilisasi jutaan orang guna memastikan dia dapat menjadi presiden yang paling progresif,” imbuh Sanders.
Senator dari Vermont itu mulai berkampanye untuk Clinton setelah kalah dalam pemilihan kandidat presiden dari Partai Demokrat. Sejak itu pula dia menjadi kritikus pedas calon-calon presiden dari partai ketiga seperti Jill Stein dari Partai Hijau dan Gary Johnson dari kelompok Liberal.
“Saya lebih tahu tentang politik partai ketiga dibanding orang lain, okey? Dan jika ada orang yang ingin mencalonkan diri sebagai kandidat dari partai ketiga, Tuhan memberkati kalian! Silahkan mencalonkan diri untuk menjadi anggota Kongres, gubernur, atau legislator negara bagian,” ujar Sanders.
Para pendukung Sanders mengancam akan memilih kandidat lain atau menuliskan nama Bernie Sanders di kertas suara, menyusul bocoran email Partai Demokrat yang menunjukkan bahwa ada kesengajaan di dalam tubuh partai untuk lebih mengunggulkan Hillary Clinton sebagai capres dan memarjinalkan kandidat lainnya, termasuk Bernie Sanders. Sanders adalah penantang terkuat Clinton dan sempat digadang-gadang sebagai capres dari Partai Demokrat.*