Hidayatullah.com—Pengadilan tertinggi di India memerintahkan agar semua toko penjual minuman beralkohol (minol) yang berada di sepanjang jalan raya nasional dan negara bagian ditutup guna mengurangi kasus berkendara dalam keadaan mabuk dan kecelakaan lalu lintas.
Pengadilan menginstruksikan pemerintah agar tidak lagi memberikan izin baru penjualan minol dan hanya memperbarui yang sudah ada setelah 31 Maret tahun depan, lapor BBC Kamis (15/12/2016).
Lebih dari 146.000 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di negara India. Sekitar 5% atau 6.755 kematian disebabkan oleh pengendara yang mabuk akibat minol atau narkoba.
“(Tidak boleh ada) penjual-penjual minuman beralkohol di sepanjang jalan nasional dan negara bagian,” lapor AFP mengutip TS Thakur, hakim kepala yang mengetuai mejelis tiga hakim yang membacakan putusannya.
Mahkamah di India itu juga mengatakan iklan-iklan minol di sepanjang jalan raya harus dicopot dan toko penjual minuman keras harus berjarak sedikitnya 500 meter dari jalan raya.
Pendukung pembatasan penjualan minol mengatakan banyaknya toko penjual minuman memabukkan di sepanjang jalan adalah goadaan besar dan pengacau konsentrasi para pengguna jalan.
Minumal beralkohol dilarang di empat negara bagian India; Gujarat, Bihar, Manipur, Nagaland, dan wilayah persatuan Lakshadweep. Sementara negara bagian Kerala memberlakukan larangan parsial penjualan minuman beralkohol.*