Hidayatullah.com—Pemerintah Qatar hari Senin berjanji akan mengalokasikan US $ 12 juta kepada otoritas Palestina untuk membiayai biaya bahan bakar untuk pembangkit listrik di Jalur Gaza, dalam upaya menangani krisis listrik di wilayah itu.
Kelompok pejuang Hamas dalam sebuah pernyataan di situs resminya hari Senin mengatakan, hal itu dinyatakan ketika pertemuan antara Amir Qatar, Syeikh Tamim Hamad al-Thani dengan Wakil Ketua Politbiro Hamas, Ismail Haniyah di Doha baru-baru ini.
“Amir Qatar mengarahkan tindakan segera untuk melaksanakan langkah-langkah praktis untuk menyelesaikan krisis listrik di Jalur Gaza,” kata pernyataan itu.
Gaza mengalami kekurangan listrik sejak beberapa minggu terakhir ini, mempengaruhi sebagian besar rumah tangga yang hanya menerima tiga sampai empat jam listrik per hari, dari sebelumnya yaitu tujuh sampai delapan jam.
Dilaporkan, krisis berkenaan bersumber dari kekurangan bahan bakar untuk pembangkit listrik Gaza dan masalah teknis dengan saluran listrik yang datang dari Mesir.*