Hidayatullah.com–Kerja lapangan dalam proyek Haramain Express Train, yang menghubungkan kota suci Makkah dan Madinah, telah selesai dan keseluruhan proyek akan selesai sebelum akhir tahun ini, kata Otoritas Pembangunan Daerah Makkah (Makkah Region Development Authority/MRDA)
Dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan surat kabar Al-Hayat pada hari Kamis seperti dikutip Arab News, Kamis (05/10/2017), pihak berwenang mengatakan pelayanan kereta ekspres tersebut diharapkan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2018.
“Proyek kereta listrik sepanjang 450 km itu berfungsi sebagai tambahan kualitatif bagi sistem transportasi di Kerajaan Saudi. Proyek itu bertujuan untuk menyediakan jasa transportasi yang cepat, mudah, andal dan aman antara Makkah dan Madinah, serta Jeddah dan Rabigh,” MRDA mengatakan.
Tahap akhir dari proyek itu adalah setelah tersedianya 35 kereta, dengan kapasitas 417 kursi per kereta, dilengkapi dengan fasilitas terbaik dan “akan dioperasikan sesuai dengan sistem kelas dunia.”
Stasiun Makkah terletak di pintu masuk utama kota di sekitar Ar-Rusaifah, sekitar tiga kilometer dari Masjidil Haram, sedangkan stasiun Madinah berada di Kota Ekonomi Pengetahuan (Knowledge Economic City/KEC) di sepanjang Jalan King Abdulaziz.
Dari Makkah, kereta melewati kota Jeddah, dimana ada dua stasiun kereta api, satu di Sulaymaniyah di pusat kota dan yang kedua di Bandara Internasional King Abdulaziz.
Kemudian melewati Rabigh, di mana sebuah stasiun terletak di dekat King Abdullah University for Science and Technology (KAUST).
MRDA mengatakan, kereta kecepatan tinggi itu akan mempersingkat perjalanan antara Makkah dan Jeddah, sehingga hanya perlu waktu sekitar 21 menit, dan antara Makkah dan Madinah, yang hanya perlu waktu kurang dari dua setengah jam.*/Abd Mustofa