Hidayatullah.com—Investor George Soros mentransfer sekitar $18 miliar ke yayasan miliknya, Open Society Foundations, sehingga menjadikannya kelompok filantropi terbesar kedua di Amerika Serikat, menurut laporan berbagai media hari Selasa (17/10/2017).
Sebelumnya yayasan itu sudah mengelola dana miliaran dolar. Walaupun demikian, Soros, 87, beberapa tahun belakangan meningkatkan transfer dana dari perusahaan investasinya Soros Fund Management LLC ke yayasannya tersebut. Demikian menurut laporan Wall Street Journal dan New York Times mengutip pengurus Open Society.
Perwakilan dari yayasan itu menolak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Menurut website yayasan, Open Society bekerja secara global guna “membangun demokrasi yang bersemangat dan toleran” dan telah mengeluarkan dana hampir $14 miliar sejak pendiriannya di tahun 1979.
Dilahirkan dari keluarga Yahudi di Hungaria, Soros mendulang untung dalam jumlah sangat besar di tahun 1992 ketika memainkan mata uang pound Inggris. Sebagian besar kekayaannya didapat dengan cara “menggoreng” mata-mata uang asing di berbagai negara dan menurut Forbes saat ini kekayaannya diperkirakan mencapai $23 miliar.
Hanya Bill & Melinda Gates Foundation yang lebih besar dari Open Society di kalangan kelompok filantropi AS saat ini, dengan jumlah dana yang disumbangkan ke yayasan mencapai sekitar $40 miliar.*