Hidayatullah.com– Menurut Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, pemerintah komitmen untuk berkontribusi kongkret bagi bangsa Palestina. Salah satunya dalam hal penguatan ekonomi.
“Kita sedang membahas pengurangan tarif bahkan nol persen tarif untuk produk-produk yang dihasilkan oleh Palestina,” ujarnya saat membuka Halaqah dan Diskusi Internasional bertema ‘Indonesia dan Kepemimpinan Dunia Islam’ di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Kamis (09/11/2017).
Menlu berkeyakinan, jika suatu saat Palestina dapat merdeka seutuhnya, maka kapasitas dan kemampuan ekonomi Palestina sudah tertata dengan baik.
Komitmen tentang Palestina ini, terangnya, telah dilakukan pemerintah dalam beberapa inisiatif.
Baca: Menlu: Setiap Helaan Nafas Diplomasi Indonesia Ada Isu Palestina
Di antaranya seperti pada tahun lalu, dimana Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa. Menjadi sponsor utama pertemuan pada tingkat menteri di Istanbul, Turki, pada saat Palestina bergejolak. Dan mendirikan konsulat kehormatan di Ramallah, Palestina.
Menlu menyampaikan, Indonesia juga menyambut baik ishlah antara kelompok Fatah dan Hamas saat ini.*