Hidayatullah.com—Pemerintah Italia membubarkan lima dewan daerah di Calabria karena dianggap telah disusupi kelompok mafia, termasuk dewan di kota terbesar di daerah itu.
Dewan-dewan kota Lamezia Terme, Cassano all’lonio, Isola di Capo Rizzuto, Marina di Gioiosa Ionica dan Petrona dibubarkan, karena diduga memiliki keterkaitan dengan bos-bos mafia. Demikian diumumkan pemerintah Italia hari Rabu (22/11/2017) seperti dilansir The Local.
Dengan populasi lebih dari 700.000 jiwa Lamezia Terme merupakan salah satu kota terbesar di Calabria. Keterkaitannya dengan kelompok mafia terkemuka, ‘Ndrangheta, sudah diketahui sejak lama. Sebelum ini, pemerintah Italia dua kali membubarkan dewan di daerah itu karena masalah yang sama, yaitu pada 1991 dan 2002.
Dewan Isola di Capo Rizzuto sebelumnya juga pernah dibubarkan pada 2003.
Saat ini, Italia telah membubarkan 21 dewan di daerah karena adanya penyusupan mafia, sepanjang tahun 2017 saja. Angka itu dicatat oleh Avviso Pubblico, organisasi anti-mafia yang melacak dan merekam aktivitas para penjahat terorganisir.
Sejak tahun 1991, lebih dari 200 otoritas lokal telah dibubarkan, kebanyakan di bagian selaran Italia. Wilayah pesisir di selatan Italia, seperti Calabria, Campania, Apulia dan Sisilia dikenal sebagai daerah yang pengaruh mafianya sangat kuat.
Ketika sebuah dewan daerah dibubarkan, pemerintah akan menunjuk komisi untuk mengurus kewajiban dewan dan pemilu-pemilu yang akan datang dibatalkan. Sebuah daerah bisa tidak memiliki dewan selama bertahun-tahun.
Pada bulan ini, distrik Ostia di Roma memilih kembali anggota dewan sejak pemerintah membubarkannya dua tahun lalu.*