Hidayatullah.com—Jubir Kementerian Luar Negeri Rusia Sergei Rudskoi mengatakan Rusia berencana mengerahkan sistem pertahanan udara baru ke Suriah dalam waktu dekat dan mempelajari misil-misil Amerika Serikat.
Dilansir Euronews Rabu (25/4/2018), kepada awak media di Moskow Rudskoi mengatakan bahwa Rusia juga akan mempelajari rudal penjelajah Tomahawk yang berhasil dikuasai pasukan Suriah dalam serangan belum lama ini guna memperbaiki kemampuan misil mereka sendiri.
“Kami sudah mengumpulkan puing-puing misil, menyelidiki lubang kawah beserta kerusakan yang ditimbulkannya, yang mana dari sana dapat disimpulkan bahwa terdapat tidak lebih dari 22 target yang dihantam dari 105 target yang diumumkan,” kata Rudskoi.
Rusia memamerkan puing-puing misil Amerika Serikat yang berhasil dirontokkan serta sebuah misil Tomahawk yang belum meledak dalam rekaman video, dan mengatakan bahwa senjata perang itu sudah dikirimkan ke Moskow untuk diteliti.*