Hidayatullah.com–Kantor berita pemerintah SPA mengumumkan bahwa Raja Salman telah mengganti menteri tenaga kerja, menteri budaya dan menteri urusan Islam, demikian dikutip alaraby.co.uk.
Pengusaha sektor swasta masuk Ahmad bin Suleiman al-Rajhi diangkat sebagai menteri tenaga kerja dan pengembangan sosial, menggantikan Ali bin Nasser al-Ghafis, menurut perintah kerajaan yang diterbitkan oleh media pemerintah.
Abdullatif bin Abdulaziz bin Abdulrahman al-Sheikh diangkat sebagai menteri urusan Islam. Dia telah sebelumnya mengepalai kepolisian agama kerajaan yang pengaruhnya telah sangat dibatasi pada beberapa tahun terakhir.
Kerajaan juga mengumumkan bahwa telah membentuk sebuah komisi kerajaan untuk kota suci Makkah, yang diharapkan akan menerima jutaan jamaah Muslim untuk Haji tahunan pada Agustus, yang dikepalai oleh Pangeran Mohammad bin Salman.
Ini adalah kedua kalinya terjadi perubahaan kabinet yang signifikan sejak penunjukan Mohammad bin Salman, anak laki-laki raja, sebagai pewaris tahta paling kuat di wilayah Timur Tengah itu.
Pangeran Mohammad bertindak sebagai wakil perdana menteri di bawah ayahnya, Raja Salman.
Pangeran Mohammad telah menkonsolidasikan cengkaramannya pada kekuasaan sejak menggeser posisi sepupunya sebagai putra mahkota pada Juni lalu.
Dia sejak itu mempeloposi serangkaian perubahaan kebijakan dalam Arab Saudi yang ultra-konservatif, termasuk mengembalikan bioskop dan memperbolehkan perempuan untuk mengemudi.
Baca: Raja Salman Tunjuk Anaknya Sebagai Putera Mahkota Saudi
Dia juga dipandang sebagai kekuatan pendorong dibalik penahanan 200 pangeran dan pebisnis di Ritz Carlton pada November dalam apa yang pemerintah Saudi katakan tindakan keras pada korupsi.
Kebanyakan dari mereka yang ditahan telah dibebaskan, setelah mencapai kesepakatan dengan pemerintah.
Organisasi HAM Human Rights Watch menyamakan penangkapan massal tersebut dengan “pemerasan” dan mengatakan dugaan penganiayaan adalah “pukulan serius pada klaim Mohammad bin Salman sebagai reformis modernisasi”.
Ini nama-nama lengkap dikutip dari Al Arabiya, Ahad, (03/06/2018), sebagai berikut;
- Pembentukan kementerian terpisah baru bernama Kementerian Kebudayaan.
- Amandemen nama Kementerian Kebudayaan dan Informasi menjadi Kementerian Penerangan.
- Pembentukan otoritas kerajaan untuk kota Mekkah dan tempat-tempat suci.
- Pendirian Dewan untuk Perlindungan Wilayah Kerjaaan di Royal Court.
- Dewan Pelindung Wilayah Kerajaan akan dipimpin oleh Putra Mahkota, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, Pangeran Mohammad bin Salman bin Abdulaziz.
- Pengangkatan Pangeran Badar bin Abdullah bin Farhan Al Saud sebagai Menteri Kebudayaan.
- Pengangkatan Syekh Saleh bin Abdulaziz Al-Sheikh sebagai Menteri Negara dan anggota Dewan Menteri.
- Pengangkatan Syekh Saleh bin Abdulaziz Al-Sheikh sebagai anggota Dewan Keamanan dan Urusan Politik.
- Penunjukan Sheikh Abdul Latif Al-Sheikh sebagai Menteri Urusan Islam.
- Menteri Perburuhan dan Pembangunan Sosial Ali bin Nasser Al-Ghafees dibebastugaskan dari jabatannya.
- Pengangkatan Abdullah bin Salim al-Mutani sebagai Wakil Ketua Dewan Syura dengan pangkat menteri.
- Pengangkatan Dr. Khalid bin Saleh Al-Sultan sebagai Presiden Raja Abdullah City untuk Energi dengan pangkat Menteri.
Baca: Arab Saudi Perintahkan Media Membatasi Liputan Langkah Trump pada Baitul Maqdis .
- Penunjukan Eng. Ahmed bin Sulaiman Al-Rajhi sebagai Menteri Perburuhan dan Pembangunan Sosial.
- Membebastugaskan Eng. Saad bin Abdulaziz Al-Khalab sebagai Wakil Menteri Transportasi.
- Pengangkatan Mohammad Bin Taweelah Al-Salami sebagai Asisten Menteri Pelayanan Sipil di peringkat yang sangat baik.
- Membebastugaskan Dr. Abdulaziz Al-Suwayan, Direktur Universitas Hafar Al-Batin.
- Pengangkatan Abdullah bin Ibrahim bin Abdullah Al-Saadan sebagai Ketua Komisi Kerajaan untuk Jubail dan Yanbu sebagai Menteri.
- Penunjukan Eng. Haitham bin Abdulrahman bin Abdullah Al-Aohali sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi pada peringkat yang sangat baik.
- Pengangkatan Ahmed Bin Mohammad Al-Thaqafi sebagai Penasihat Kepala Keamanan Negara di peringkat yang sangat baik.
- Penunjukan Eng. Khalid bin Saleh bin Mohammad Al-Mudayfar sebagai Wakil Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral untuk peringkat yang sangat baik.
- Penunjukan Eng. Abdulaziz bin Abdullah bin Ali Al-Abdulkarim sebagai Wakil Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral untuk Industri.
- Penunjukan Eng. Nasser bin Abdul Razzaq bin Yusuf Al Nafisi sebagai Asisten Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral pada peringkat yang sangat baik.
- Penunjukan Dr Nasser bin Abdulaziz Al-Daoud sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dengan pangkat Menteri.
- Penunjukan dari Eng. Badr bin Abdullah bin Mohanna Dulami sebagai Wakil Menteri Transportasi dan Jalan.
- Pengangkatan Dr. Mohammad bin Abdullah bin Abdulrahman Al-Qahtani sebagai Direktur Universitas Hafar Al-Batin di peringkat yang sangat baik.*/Nashirul Haq AR