Hidayatullah.com—Babak final sepakbola Piala Dunia 2018 di depan mata, Europol menggunakan momen itu untuk menemukan dan membekuk buronan meluncurkan game interaktif sepakbola.
“Dua puluh lima penjahata berbahaya buron dari polisi dan memasuki Europe’s Most Wanted Cup dengan harapan dapat menjadi terkenal seperti pemain bola sungguhan,” kata Europol. “Semakin banyak orang yang melihat wajah mereka, peluang untuk meringkusnya semakin besar,” imbuh kepolisian Eropa itu saat game peluncuran game hari kamis (12/7/2018) seperti dilansir DW.
Dioperasikan sampai hari Sabtu, setiap hari Europol dan aparat hukum setiap negara Eropa menampilkan kode lewat media sosial yang dipergunakan untuk membuka kunci para pemain yang tergabung dalam “dedicated crime squad”, yang isinya merupakan sekumpulan kriminal yang paling dicari oleh aparat hukum seantero Eropa.
Jubir Europol Jan Op Gen Oorth kepada DW mengatakan bahwa konsep itu lahir dari pemikiran hanya segelintir anggota masyarakat yang mengetahui wajah-wajah kriminal paling dicari di benua itu.
“Tidak cukup jika hanya petugas kepolisian dan penegak hukum yang mengetahui daftar [buronan] ini,” kata Oorth.
“Menurut kami amat sangat penting jika publik juga mengetahui perihal orang-orang tersebut,” imbuhnya.
Menurut Europol, kampanye interaktif sebelumnya telah berhasil membantu mereka meringkus sedikitnya 6 orang penjahat, tiga dari kampanye Natal 2016 dan tiga lain dari kampanye kartu pos musim panas 2017.
Inti dari teknik berburu penjahat ini adalah menarik sebanyak mungkin informasi dari publik perihal buronan yang dicari polisi, dengan menampilkan wajah dan identitas buronan ke masyarakat dengan cara unik.*