Hidayatullah.com—Presiden China Xi Jinping hari Rabu (25/7/2018) membuka pertemuan tingkat tinggi negara-negara yang sedang tumbuh perekonomiannya di kota utama Afrika Selatan, Johannesburg, di mana dia memperingatkan dunia bahwa perang dagang tidak akan melahirkan pemenang.
Dalam pidatonya, yang sebagian besar diarahkan kepada pemerintah Amerika Serikat pimpinan Presiden Donald Trump, Xi menegaskan bahwa dalam perang dagang manapun tidak akan ada pemenang, lapor BBC.
Dia meyakini negara-negara peserta KTT itu –China, Rusia, India, Brazil dan Afrika Selatan (tergabung dalam persekutuan ekonomi BRICS)– harus berjuang menentang proteksionisme tutup pintu di dunia perdagangan.
“Perang dagang harus ditolak sebab tidak akan ada yang menjadi pemenang,” ujar Xi. “Unilateralisme dan proteksionisme semakin marak, sehingga memberikan pukulan telak kepada multilateralisme dan dunia perdagangan multilateral.”
“Masyarakat internasional sekali lagi berada di persimpangan jalan,” imbuh pemimpin China tersebut.
Kelompok negara anggota BRICS mencakup lebih dari 40 persen populasi dunia, sehingga merupakan pasar yang sangat potensial untuk berniaga.
Sejumlah analis berpendapat negara-negara anggota organisasi itu harus berusaha keras menyatukan suara, dan sikap penentangan mereka terhadap kebijakan perdagangan pemerintahan Presiden AS Donald Trump saat ini bisa membantu mereka mengakurkan suaranya.*