Hidayatullah.com–Manager-manajer di sebuah perusahaan China ini layak dipenjara karena memaksa stafnya yang gagal memenuhi target penjualan meminum air seni dan makan kecoa.
Polisi bertindak setelah beredar beberapa video yang menunjukkan para pekerja dipecut dengan sabuk dan menenggak cairan berwarna kuning.
Tulisan-tulisan di media sosial mengatakan bahwa para pekerja juga disuruh makan kecoa apabila mereka tidak memenuhi target penjualan.
Tiga manajer dihukum penjara antara lima sampai sepuluh hari akibat masalah itu, lansir BBC Rabu (7/11/2018) dari South China Morning Post.
Dalam sebuah video yang menyebar luas lewat media sosial Weibo tampak seorang pekerja pria berdiri di tengah lingkaran sedang dipecuti.
Beberapa pekerja lain, yang katanya karyawan sebuah perusahaan renovasi rumah di kota Guizhou, terlihat sedang minum cairan kuning dari cangkir plastik sambil menutup hidung.
Selain video, beredar foto cuplikan layar ponsel yang menunjukkan pesan dari para manajer untuk bawahannya yang berisi ancaman mereka harus makan kecoa jika performa penjualannya buruk.
Menurut laporan banyak media, tindakan keji yang dilakukan manajer perusahaan terhadap pekerjanya tidak hanya itu. Mereka juga menyuruh bawahannya meminum air toilet atau cuka atau menggunduli kepala stafnya.
Lebih keji lagi, pihak perusahaan dikabarkan sudah 2 bulan tidak membayar gaji karyawan, dan para pekerja takut bersuara karena khawatir akan kehilangan upahnya jika mereka berhenti bekerja.
Kepolisian di daerah Zunyi menahan tiga orang manajer dan mereka kemudian dijatuhi hukuman penjara.
Kasus di atas bukan tindakan aneh pertama yang dilakukan perusahaan China untuk menghukum karyawannya. Sebelum ini ada laporan perihal karyawan yang disuruh menampar teman kerjanya sendiri dalam sebuah acara, yang katanya untuk memompa motivasi kerja. Ada pula karyawan yang disuruh merangkak di jalanan umum atau mencium tong sampah dengan alasan sebagai hukuman atau memperkuat kerja sama tim.*