Hidayatullah.com–Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam menyerukan agar ajaran Islam di negaranya diperkuat, kutip AFP.
Tanpa menyebutkan penegakan hukum Syariah (hudud) di Brunei mulai berlaku hari Rabu (03/04), Sultan Hassanal Bolkiah mengatakan negaranya adalah bangsa yang memuliakan Allah Subhanahu Wata’ala.
“Saya ingin melihat ajaran Islam di negara ini tumbuh lebih kuat,” katanya dalam pidato yang disiarkan secara nasional di dekat Ibu Kota Bandar Seri Begawan.
“Saya ingin menekankan bahwa Negara Brunei adalah … negara yang selalu mengabdikan ibadahnya kepada Allah,” ujarnya dikutip AFP.
Sejalan dengan itu, Sultan Bolkiah memerintahkan agar panggilan azan dilantunkan di semua tempat umum, tidak hanya di masjid-masjid yang ada di Brunei Darussalam, sebagai pengingat kewajiban keislaman mereka.
Baca: Brunei Tak Gentar Terapkan Hukum Rajam dan Potong Tangan
Berbicara mengenai penolakan negara-negara Barat terhadap penerapan hukum Syariah di Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah menegaskan bahwa negaranya adalah negara yang “adil dan bahagia”.
“Siapa pun yang datang untuk mengunjungi negara ini akan memiliki pengalaman manis, dan menikmati lingkungan yang aman dan harmonis,” katanya.
Brunei Darussalam adalah negara pertama di Asia Tenggara yang menegakkan hukum Syariah seperti Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya, kutip AFP.*