Hidayatullah.com– Ledakan bom di pasar Ramadhan di Pattani, Thailand selatan hari ini, Selasa (28/05/2019) menelan korban dua orang tewas termasuk seorang remaja dan 14 lainnya terluka.
Dalam insiden pukul 16:15 waktu setempat, orang-orang sedang membeli makanan di pasar Ramadhan di Kota Bo Thong, Nong Chik, Pattani.
Menurut Kepala Kepolisian Daerah Pattani, Mej. Jen. Pol. Piyawat Chalermsi, bom rakitan 15 kilogram itu diletakkan di atas sepeda motor yang sedang diparkir dan walkie talkie yang meledak.
Dia mengatakan remaja 14 tahun itu tewas di tempat kejadian sementara seorang wanita 35 tahun meninggal di Rumah Sakit Pattani.
“Sebanyak 14 orang, termasuk empat ranger yang mengendalikan keselamatan di tempat kejadian menderita luka-luka dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
“Dalam insiden itu, lima kendaraan rusak parah akibat bom dan beberapa tempat bisnis rusak,” katanya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Remaja itu diidentifikasi sebagai Aiyadilfitli Yoko, warga tambon Bo Thong. Keempat penjaga itu adalah Sersan Mayor Kelas 1 Somphon Limprasoet, Chirasak Kaeo-nopparat, Saidi Yako, dan Apichat Rakdi.
Sementara itu, di Narathiwat, dua pembonceng dengan dua sepeda motor melepaskan tujuh tembakan dan menewaskan polisi paramiliter Somchai Chernchompu dan Muhamadsawan Masae di sebuah jalan di Ban Buenae Peeyae.
Peristiwa itu terjadi saat kedua penjaga paramiliter kembali dari pasar loak tempat mereka membeli makanan, dan para penyerang mengikuti mereka.
Menurut Kepala Polisi Nasional Jenderal Polisi Chakthip Chaijinda, hari Senin, bahwa gerilyawan meningkatkan serangan pada akhir bulan Ramadhan.*