Hidayatullah.com—Politisi Inggris yang mencalonkan diri sebagai ketua Partai Konservatif, Michael Gove, mengaku sangat menyesal pernah menggunakan kokain 20 tahun silam.
Gove mengatakan kepada Daily Mail bahwa dirinya pernah menggunakan kokain dalam sejumlah acara sosial (pertemanan) yang dihadirinya ketika bekerja sebagai jurnalis, lansir BBC Sabtu (8/6/2019).
Gove, yang sekarang menjabat menteri lingkungan hidup, meyakini “kesalahannya” itu tidak akan menghalangi dirinya untuk menjadi perdana menteri.
Anggota Partai Konservatif akan memilih ketua baru setelah Theresa May hari Jumat (7/6/2019) resmi mengundurkan diri dari jabatan ketua partai sekaligus perdana menteri Inggris. Seperti diketahui, di Inggris ketua partai pemenang pemilu otomatis menjadi perdana menteri.
Gove, yang pernah menjabat menteri kehakiman dari tahun 2015 sampai 2016, merupakan satu dari 11 politisi Partai Konservatif yang mengumumkan akan bertarung dalam pemilihan pemimpin partai.
“Saya menggunakan narkoba dalam beberapa kesempatan acara sosial lebih dari 20 tahun lalu. Kala itu saya adalah seorang jurnalis muda. Itu merupakan suatu kesalahan. Saya melihat ke belakang dan saya kira seharusnya saya tidak melakukannya,” kata Gove kepada Daily Mail.
“Saya kira semua politisi memiliki kehidupan sebelum terjun ke dunia politik. Tentu saja ketika saya bekerja sebagai jurnalis saya tidak membayangkan akan masuk politik atau menjadi pejabat publik,” imbuhnya.
“Saya bertindak tanpa melihat ke depan kala itu. Masalahnya sekarang adalah bahwa orang hendaknya melihat catatan saya sebagai politisi dan bertanya kepada diri mereka sendiri, ‘Inikah orang yang siap untuk memimpin sekarang?’,” kata Gove, seraya menambahkan bahwa dia mengerti dampak negatif dari narkoba dan dia sangat menyesali perbuatannya dahulu.
Sebelumnya, Telegraph mengabarkan bahwa Menteri Pembangunan Internasional Rory Stewart, yang juga mencalonkan diri sebagai ketua Partai Konservatif, meminta maaf karena 15 tahun lalu pernah menghisap opium, narkoba yang di Inggris terkategori kelas A.
Sedangkan Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt, juga mencalonkan diri untuk menggantikan Theresa May, mengatakan kepada The Times bahwa dia pernah menenggak minuman lassi (semacam yogurt) yang mengandung ganja ketika mengelilingi India sebagai turis backpacker.
Pendaftaran calon ketua Partai Konservatif akan ditutup hari Senin (10/6/2019) pukul lima sore waktu Inggris. Setiap kandidat diharuskan mendapat dukungan 8 politisi Partai Konservatif yang duduk di kursi anggota parlemen. Anggota parlemen kemudian akan memilih kandidat yang disukainya secara rahasia dalam pemungutan suara yang digelar pada 13, 18, 19 dan 20 Juni. Dua kandidat dengan suara terbanyak akan dipilih lagi oleh anggota-anggota Partai Konservatif mulai 22 Juni. Pemenangnya akan diumumkan sekitar 4 pekan kemudian, dan langsung menggantikan May sebagai perdana menteri Inggris sampai pemilu legislatif selanjutnya.*