Hidayatullah.com—Ford Motor Co hari Rabu (12/6/2019) meresmikan pusat riset yang didirikannya di Tel Aviv, menyusul sejumlah produsen besar otomatif lain yang berlomba-lomba mengembangkan mobil swakemudi.
Dengan terus membengkaknya biaya pengembangan mobil swakemudi dan terkoneksi tahun belakangan ini, Ford dan perusahaan otomotif lainnya berusaha mencari mitra kerja di luar investor.
“Tidak ada perusahaan yang dapat melakukannya sendiri. Tidak ada perusahaan yang harus mencoba dan melakukannya sendiri. Kita pasti memerlukan kemitraan,” kata Bill Ford, chairman perusahaan itu saat pertama kali mengunjungi Israel. “Kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar, perusahaan menengah dan khususnya perusahaan rintisan. Ekosistem bagi perusahaan rintisan yang saya lihat di sini sungguh luar biasa.”
Pusat riset Ford di Tel Aviv itu akan memusatkan perhatian pada teknologi konektivitas, sensor, serta sistem otomasi, monitoring dalam kendaraan dan keamanan siber.
“Saya akan sering datang ke sini karena (laboratorium) ini akan menjadi darah kehidupan yang akan menentukan jadi seperti apa Ford Motor Co di masa mendatang,” kata Bill Ford saat peresmian pusat riset itu seperti dikutip Reuters Rabu (12/6/2019).
Renault dan Nissan sudah membukan lab inovasi bersama di Tel Aviv pekan ini, sehingga mereka juga dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan rintisan Israel.
Perusahaan pembuat chip asal Amerika Serikat Intel Corp, suplier otomotif Jerman Continental AG, Samsung Electronics Co, Daimler AG dan General Motors Co juga membeli atau mendirikan pusat pengembangannya sendiiri di Israel.*