Hidayatullah.com—Menteri Lingkungan Prancis Francois de Rugy, hari Kamis (11/7/2019), mengatakan akan “memperbaiki kesalahan” yang pernah dibuatnya, setelah para jurnalis investigatif mengungkap kebiasaannya menggelar makan malam mewah semasa menjabat ketua majelis rendah parlemen Prancis Assemblée Nationale.
Dilansir DW, situs berita Mediapart melaporkan bahwa de Rugy dan istrinya menggelar sedikitnya 12 jamuan makan malam mewah, kebanyakan untuk teman-teman dekatnya. Makan malam itu kerap menyajikan lobster dan minuman anggur yang harganya antara €100 dan €550 perbotol.
Mediapart juga mengatakan bahwa menurut perkiraannya biaya renovasi apartemen dinas de Rugy di kawasan elit Boulevard Saint-Germain di Paris mencapai 63.000 euro.
De Rugy membantah klaim yang menyebut jamuan makan yang digelar bersama istrinya adalah untuk teman-teman dekatnya. Dia mengatakan jamuan makan malam itu untuk para tokoh politik dan bisnis dan digelar sehubungan dengan perannya sebagai pimpinan Assemblée Nationale dari Juni 2017 dan September 2018.
Menanggapi berita itu, Perdana Menteri Edouard Philippe mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui apakah ada dana negara yang dipergunakan secara tidak patut.
Ketika berita di atas dimunculkan pada hari Rabu, de Rugy tidak menyampaikan permintaan maaf. Namun, setelah dihujani kecaman hari Kamis dia mengatakan akan memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukannya di masa lalu.
Terbongkarnya masalah di atas seakan membenarkan klaim gerakan “Rompi Kuning” yang dalam aksi-aksi unjuk rasanya kerap mengkritik Presiden Emmanuel Macron sebagai “presidennya orang-orang kaya.”*