Hidayatullah.com—Seorang petugas kepolisian Kenya dijuluki sebagai pahlawan karena mengajar murid-murid di sebuah sekolah yang gurunya tidak datang bekerja, setelah sebuah lembaga swadaya masyarakat memajang fotonya yang sedang mengajar di kelas di laman Facebook.
Education Development Trust (EDT) mengatakan Jairus Mulumia ditemukan sedang mengajar sebuah kelas di Sekolah Dasar Farole, yang terletak dekat perbatasan Kenya dengan Ethiopia, lansir BBC Selasa (10/9/2019).
“Ketika tim kami sedang mengunjungi sekolah tersebut pekan lalu, beberapa orang guru dilaporkan tidak hadir dikarenakan gangguan keamanan di daerah itu. Murid-murid menganggur di dalam kelas,” kata LSM tersebut.
“Setelah mendapatkan izin dari kepala sekolah, Mulumia, yang merupakan lulusan sekolah guru, memasuki ruang kelas lima dan mulai mengajar matematika,” kata EDT.
Menurut LSM itu, di daerah Farole terjadi serangkaian serangan oleh gerombolan bandit, yang mengakibatkan beberapa orang tewas.
Mulumia merupakan salah satu petugas kepolisian yang ditugaskan berjaga-jaga di sekolah tersebut untuk melindungi para siswa.
Banyak warga Kenya memuji tindakan Mulumia lewat media sosial, dan salah satunya menyebut personel kepolisan itu sebagai ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ di era kekinian. Tidak sedikit yang mendesak Kementerian Dalam Negeri agar memberikan penghargaan kepada Mulumia berupa kenaikan pangkat.*