Hidayatullah.com–Seorang pria Ethiopia yang bermimpi menjadi nabi ditangkap setelah gagal menghidupkan kembali orang yang sudah mati.
Dilansir BBC Sabtu (21/7/2018), Getayawkal Ayele berusaha menghidupkan mayat Belay Biftu dengan berbaring di atas jasadnya dan berulang kali berteriak, “Belay, bangun!”
Namun, usaha Getayawkal tidak berhasil. Akibatnya, keluarga Belay marah dan mengamuk dengan cara memukuli nabi palsu itu.
Untung polisi tak lama kemudian datang, nyawa Getayawkal selamat, paling tidak untuk saat ini, walaupun dia harus berhadapan dengan hukum.
Berdasarkan hukum di Ethiopia, mengusik jasad orang yang sudah mati merupakan tindakan pidana. Seorang pejabat polisi setempat mengatakan kepada BBC bahwa pria itu, yang sehari-hari bekerja sebagai tenaga kesehatan, sekarang meringkuk dalam tahanan.
Upaya penghidupan kembali mayat Belay itu terekam kamera ponsel dan viral di media sosial.
Warga kota kecil Galilee, di daerah Oromia, mengatakan bahwa Getayawkal pertama-tama mendatangi keluarga yang berduka itu dan menceritakan kepada mereka kisah Lazarus, orang yang dalam Bibel Perjanjian Baru disebut dihidupkan kembali oleh Yesus.
Keluarga itu kemudian akhirnya setuju untuk menggali kubur Belay.
Setelah upaya Gatayawkal membangkitkan mayat Belay gagal, beberapa anggota keluarganya jatuh pingsan di lokasi, sementara anggota keluarga yang lain marah dan memukuli Getayawkal, yang tak lama kemudian diamankan polisi.*