Hidayatullah.com–Nigeria dan sejumlah negara lain di kawasan Danau Chad termasuk yang dirugikan dengan aktivitas kelompok bersenjata ISIS (IS) dan afiliasinya.
Banyak orang bertanya-tanya apa pengaruh kematian Abu Bakr Al-Baghdadi terhadap kelompok Boko Haram dan kelompok afiliasi ISIS, Islamic State West Africa Province (Iswap), yang telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal, khususnya di bagian utara Nigeria.
Boko Haram yang secara keseluruhan dipimpin Abubakar Shekau menyatakan sumpah setia kepada Al-Baghdadi pada 2015, lalu mengubah nama kelompoknya menjadi Iswap.
Namun, terjadi perpecahan dalam tubuh Boko Haram pada 2016 setelah ISIS (IS) memecat Abubakar Shekau dan menggantinya dengan Abu Musab Al-Barnawi. Pergantian tersebut menimbulkan ketegangan di kalangan kelompok-kelompok bersenjata di Nigeria. Shekau lantas melanjutkan kepemimpinannya di Boko Haram, sementara Barnawi memimpin Iswap.
Sejauh ini belum ada komentar resmi dari kedua kelompok itu menanggapi kabar kematian Al-Baghdadi. Namun, sebagian pengamat mengatakan kematian pemimpin ISIS itu mungkin berita baik bagi faksi Boko Haram pimpinan Shekau, mengingat dia dipecat dan dikecewakan oleh ISIS, lansir BBC (28/10/2019).
Sedangkan bagi Iswap pimpinan Barnawi kematian Al-Baghdadi merupakan pukulan besar, mengingat sokongan yang mereka terima selama ini dari IS pusat. Selain itu kematian Al-Baghdadi bisa jadi membuka kembali pertikaian soal kepemimpinan dalam tubuh Iswap.
Audu Bulama Bukarti, seorang peneliti masalah keamanan dan ekstrimisme, mengatakan kepada BBC Hausa bahwa hubungan ISIS dan afiliasinya Iswap bukan personal (pribadi), melainkan lebih pada hubungan tingkat organisasi. Jadi, kematian Al-Baghdadi kemungkinan tidak terlalu memberikan pengaruh pada Iswap.
Sejumlah analis lain mengatakan bahwa kepemimpinan Iswap di kawaan Afrika Barat saat ini kemungkinan berusaha meyakinkan anggota mereka bahwa semua baik-baik saja meskipun pemimpin global mereka dibunuh.
Satu hal, kematian Al-Baghdadi sepertinya tidak akan mengubah ideologi Iswap, lokal maupun internasional.*