Hidayatullah.com—Sekelompok pastor di Kenya meminta agar pemerintah memasukkan gereja dalam daftar “layanan esensial” sehingga gereja merekabisa tetap buka selama pembatasan yang diberlakukan guna mencegah penyebaran coronavirus.
Para rohaniwan Kristen yang mewakili gereja-gereja di daerah Makueni di bagian timur Kenya itu mengatakan bahwa “keimanan merupakan cara terbaik untuk menghadapi musuh yang tidak terlihat.”
Mereka ingin agar diizinkan menggelar kebaktian Minggu di tempat terbuka, sambil menjaga jarak minimal satu meter guna mencegah terjadinya penularan.
Pemerintah sudah melarang kerumunan publik dan polisi berusaha menegakkan aturan pada masa wabah Covid-19.
Salah satu pastor, Nicolas Kyule, dikutip Citizen TV mengatakan bahwa gereja adalah tempat terbaik yang memberikan harapan dan ketegaran selama masa wabah ini.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pemerintah Kenya memberlakukan pembatasan jam dari petang hingga fajar pada 27 Maret, tetapi mengecualikan apa yang disebut “layanan esensial”, termasuk mereka yang bekerja di bidang kesehatan, penjaga keamanan, media, penjual makanan dan penyedia layanan transportasi.*