Hidayatullah.com—Mobil-mobil jenazah mulai berdatangan hari Jumat (3/4/2020) petang di pasar Rungis, tidak jauh dari kota Paris ke arah selatan, di mana salah satu dari gudang-gudang besarnya diubah menjadi kamar mayat untuk menampung jasad pasien korban Covid-19.
Ile de France, wilayah yang termasuk di dalamnya kota Paris, sekarang menjadi episentrum wabah coronavirus di Prancis. Total sudah lebih dari 4.500 orang meninggal dunia di Prancis akibat Covid-19 dan sepertiga di antaranya berada di Ile de France. Sementara pasien yang dirawat di ICU saat ini melebihi angka 6.000.
Gudang besar berpendingin di kawasan pasar Rungis itu diambil alih kepemilikannya oleh pemerintah dan dikelola oleh sebuah perusahaan jasa pemakanan. Di tempat itu sudah disediakan ratusan dipan yang berjajar rapi dan dapat menampung sampai 1.000 peti mayat, lansir Radio France Internationale.
Pihak kepolisian di wilayah Paris mengatakan itu merupakan pilihan cara penyimpanan mayat yang paling manusiawi dan higienis dalam kondisi darurat selama wabah sekarang ini.
Mulai 6 April, dibuka sebuah tempat di mana kerabat korban bisa datang dan memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah sebelum dikirim ke lokasi pemakaman atau krematorium.
Skenario serupa pernah dilakukan pada tahun 2003, ketika ratusan warga Prancis yang kebanyakan manula meninggal dunia akibat gelombang panas. Kala itu sekitar 200 mayat disimpan di gudang berpendingin di pasar Rungis.
Kamar mayat di rumah sakit di berbagai daerah Prancis kewalahan menampung jasad-jasad pasien Covid-19. Di wilayah departemen Haut-Rhin contohnya, mengalami peningkatan 38 persen jumlah kematian dibanding tahun lalu. Wilayah di bagian timur Prancis itu termasuk yang pertama terdampak coronavirus.
Guna membantu rumah sakit di wilayah itu menyimpan jasad pasien, sepuluh lokasi penyimpanan berpendingin di pusat penyimpann mayat sudah dipersiapkan untuk jasad pasien Covid-19.
Sementara itu, dua kereta yang dilengkapi dengan peralatan medis akan tiba hari Ahad (5/4/2020) di Brittany, dengan membawa pasien-pasien Covid-19 dari wilayah Ile de France. Rumah sakit dan pelayanan pemakaman di Ile de France sudah kelebihan kapasitas.
Hari Rabu lalu, 36 pasien dari Ile de France diangkut ke Rennes, Saint-Brieuc dan Brest.*