Hidayatullah.com—Sebuah rumah sakit swasta di Afrika Selatan ditutup setelah 66 orang, termasuk 48 di antaranya staf rumah sakit, dites positif Covid-19, kata Menteri Kesehatan Dr Zweli Mkhize.
Kementerian Kesehatan sejak beberapa hari silam khawatir dengan RS St Agustine’s yang terletak di kota pesisir Durban. Hari Jumat pekan lalu diketahui bahwa ada klaster infeksi yang berkaitan dengan rumah sakit swasta tersebut. Untuk itu semua orang yang pernah mengunjungi fasilitas kesehatan tersebut sejak awal Maret diminta untuk menjalani tes Covid-19.
Aparat kesehatan tingkat provinsi menduga rumah sakit tersebut tidak memberikan laporan yang benar tentang jumlah kasus Covid-19 yang ditanganinya dan tidak melakukan tes tersebut dengan baik.
Semua pasien di rumah sakit itu sekarang sedang diperiksa untuk mengetahui apakah mereka terjangkit coronavirus. Mereka yang negatif akan dipindahkan ke rumah sakit lain, sementara yang dinyatakan positif tetap dirawat di rumah sakit itu.
Netcare, pengelola rumah sakit swasta itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembersihan menyeluruh sedang dilakukan di sana, lapor BBC Rabu (8/4/2020).
Dalam pernyataan itu dikatakan bahwa idealnya setiap orang yang datang ke rumah sakit itu dites, tetapi sayangnya situasi sekarang tidak memungkinkan.*