Hidayatullah.com—Hampir 70 penghuni yang terinfeksi coronavirus di sebuah panti jompo veteran di Massachusetts meninggal dunia. Aparat federal dan negara bagian berusaha mencari tahu apa yang salah dalam kasus kematian terburuk di panti jompo veteran di Amerika Serikat itu, lapor Associated Press seperti dilansir The Guardian.
Sementara kematian di Holyoke Soldiers’ Home yang dikelola negara itu terus bertambah, aparat federal menyelidiki apakah para veteran itu tidak diberikan perawatan medis memadai dan pihak kejaksaan agung negara bagian Massachusetts mempertimbangkan untuk melayangkan gugatan hukum.
Sebanyak 68 penghuni rumah jompo yang dites positif coronavirus telah meninggal dunia, kata para pejabat hari Selasa (28/4/2020), dan tidak diketahui apakah seorang veteran lain yang meninggal juga terjangkit Covid-19. Pada saat yang sama 82 penghuni rumah perawatan veteran itu dan 81 pekerjanya dinyatakan positif.
Kepala rumah jompo itu, yang untuk sementara dibebastugaskan dari posisinya, membela tindakan yang telah dilakukannya dan menuding aparat salah mengklaim tidak tahu perihal kondisi dan permasalahan di panti veteran yang dikelolanya.
Kepala rumah jompo itu, Bennett Walsh, awal bulan ini mengatakan aparat negara bagian mengetahui kalau panti itu dalam kondisi krisis, ketika dilaporkan tentang kekurangan staf dan diberitahu sejak awal soal penularan coronavirus di fasilitas itu.
Pada akhir Maret terdapat hampir 230 veteran yang tinggal di panti jompo itu, dan pada hari Senin kemarin jumlahnya tinggal sekitar 100 saja, lapor The Boston Globe.*