Hidayatullah.com—Seorang bocah laki-laki tahun ini termasuk salah satu penerima anugerah dari negara Kenya atas kreativitasnya membuat sebuah alat cuci tangan.
Stephen Manukota, 9, mengatakan kepada ibunya bahwa fasilitas cuci tangan yang berada di kampungnya di bagian barat Kenya membuat orang mudah tertular coronavirus.
Dia lantas berkreasi menciptakan alat cuci tangan berbeda. Dia menggunakan kayu untuk menopang sebuah jerigen berisi air dan membuat pedal yang dipergunakan untuk menuang sabun serta air ke tangan pengguna sehingga menghindari kontak langsung. Meskipun sederhana alat cuci tangan itu dinilai lebih ideal untuk menghindari penularan bibit penyakit, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini, dibanding kran air dan tempat sabun pada umumnya.
Ayahnya, yang merupakan seorang tukang kayu, membantu anak lelaki itu membuat alat cuci tangan kreasinya.
Stephen merupakan salah satu dari 68 orang yang dipandang berpengaruh dan membawa kebaikan dalam masa pandemi ini. Mereka dianugerahi Presidential Uzalendo Award, penghargaan patriotisme dari negara Kenya, lapor BBC Selasa (2/6/2020).
Warganet di Kenya menyambut ikut bergembira dengan penghargaan yang diberikan kepada Stephen itu. “Penghargaan dan kebaikan tidak mengenal batas usia ketika orang berbuat sesuatu yang baik. Selamat,” cuit Agnes Kagure, seorang wanita pengusaha Kenya yang juga aktif di bidang kewanitaan dan kepemudaan.*